page

Kamis, 21 Maret 2013

Faktor Penyebab Penyakit Jantung

Faktor Penyebab Penyakit Jantung

Berikut ini faktor yang menyebabkan terkena resiko penyakit jantung sebagai mana dikemukakan di dalam Satu Kongres Kardiolog di Munich Jerman yaitu :
1)    Merokok
2)    Tekanan darah tinggi
3)    Penyakit gula atau Diabetes
4)    Satu skema pembagian lemak = waist to hip ratio
5)    Pola Makan yang salah
6)    Kegiatan fisik yang berlebihan
7)    Mengkonsumsi Alkohol
8)    Banyaknya lemak di dalam darah
9)    Faktor psikososial

Namun ada empat faktor utama penyebab penyakit jantung, yaitu :
1)    merokok terlalu berlebihan selama bertahun-tahun
2)    kadar lemak darah (kolesterol) yang tinggi
3)    tekanan darah tinggi
4)    penyakit kencing manis

Kamis, 07 Maret 2013

Pengorbanan Seorang Ayah di Jepang Tewas Membeku Demi Melindungi Putrinya


Pengorbanan Seorang Ayah di Jepang Tewas Membeku Demi Melindungi Putrinya

Seorang ayah membeku hingga meninggal karena melindungi putrinya yang berusia sembilan tahun dari badai salju parah yang melanda Jepang utara.

Mikio Okada meninggal saat dia berusaha melindungi anak tunggalnya Natsune dari tiupan angin berkekuatan 109 kilometer per jam, di suhu -6 derajat Celsius.

Okada merupakan salah satu dari sedikitnya sembilan orang yang tewas dalam serangkaian insiden terkait salju saat badai menyapu pulau Hokkaido, kata polisi pada Senin.

Korban terakhir yang dikonfirmasi kematiannya adalah Kuniko Jingi (76), yang ditemukan berbaring di jalanan pada Minggu malam. Seperti kebanyakan korban lain, dia tampaknya tewas setelah meninggalkan mobilnya yang terdampar, kata seorang petugas kepolisian.

Jasad Okada ditemukan oleh tim penyelamat yang mencari keduanya setelah sejumlah kerabat mengabarkan pihak berwajib. Natsune mengenakan jaket ayahnya dan berada dalam pelukannya, kata sejumlah surat kabar dan lembaga penyiaran.

Keduanya terakhir terdengar kabarnya pada pukul 16.00 (waktu setempat) pada Sabtu, setelah Okada, yang berprofesi sebagai nelayan, menjemput anaknya dari sebuah sekolah tempat putrinya menunggu dia selesai bekerja.

Okada menelpon keluarganya untuk mengatakan kalau truknya terdampar di tengah salju, yang menumpuk beberapa meter di berbagai lokasi. Okada mengatakan dia dan Natsune akan berjalan beberapa kilometer, seperti yang dilaporkan Yomiuri Shimbun.

Keduanya ditemukan 300 meter dari truk mereka pada pukul 07.00 pada Minggu.

Okada melindungi putrinya, memeluknya dan tampaknya menggunakan tubuhnya dan tembok sebuah gudang untuk memberikan perlindungan, ujar Yomiuri.

Dia menanggalkan jaketnya dan memberikannya kepada putrinya, ujar sebuah laporan televisi.

Tim penyelamat mengatakan putrinya menangis saat ditemukan di pelukan ayahnya, ujar koran tersebut.
Gadis kecil itu dilarikan ke rumah sakit dan dinyatakan tidak mengalami cedera serius. Sementara itu, sang ayah dinyatakan secara resmi meninggal oleh dokter di RS yang sama, di dekat rumah mereka di Yubetsu di Hokkaido.

Menurut laporan Yomiuri, ibunda Natsume meninggal dua tahun lalu karena penyakit yang tidak diketahui.
Koran itu mengutip tetangga Okada yang memujinya sebagai ayah penyayang yang sering menunda pergi kerja untuk menikmati sarapan bersama putrinya.

Kematiannya terjadi saat seluruh Jepang merayakan Hari Anak Perempuan, atau Hinamatsuri, festival saat keluarga berkumpul dan menghiasi rumah dengan boneka.

"Dia sudah memesan kue untuk putri tunggalnya dan tidak sabar untuk merayakan Festival Boneka bersama," ujar seorang tetangga kepada Yomiuri.

Sungguh mulia nya pengorbanan seorang ayah, orang tua yang mengasihi kita.

Selasa, 05 Maret 2013

Empat Tahun Tinggal di Rumah Hantu Bagian 1


Empat Tahun Tinggal di Rumah Hantu Bagian 1 (BAGIAN SATU)

Tempat tinggal kami dulu termasuk dalam kawasan yang sepi, terutama pada malam hari. Memang tidak begitu jauh dari keramaian kota Cimanggis, merupakan salah satu kota di Depok. Konon orang bilang Depok adalah tempat Jin buang anak, namun nggak ada sedikitpun ane mempercayai perihal Jin buang anak dalam cerita-cerita orang.

Untuk mencapai rumah kami tersebut masih harus menggunakan Jasa tukang Ojek atau naik motor sendiri, karena belum ada angkot yang melewati daerah kami. Jarak dari Jalan raya Bogor ke dalam memang masih jauh sekitar dua kilometer. Bila kalian naik motor, maka akan dengan leluasa melihat keindahan di sepanjang jalan, melewati dua buah tanjakan yang terasa curam. Di Tanjakan ke dua inilah tempat ane dan anak istri bernaung beberapa tahun lamanya. Rumah dengan kiri kanan kesunyian. Sebelah kanan hamparan sawah dari lapangan Golf Emeralda yang belum digunakan oleh perusahaan, sehingga digarap oleh penduduk sekitar. Lengkap dengan jurang terjal dan empang yang bila dilihat seksama lebih menyerupai telaga, apalagi bila malam, tampak hitam pekat.
------------------------------>
Di sisi depan dan kiri tempat kami terdapat sebuah tanah kosong. persis di kiri penuh belukar yang semula digunakan sebagai lapangan bulu tangkis yang akhirnya dibiarkan mati begitu saja menjadi rimbunan rumput ilalang. Bila malam hari kalian melewati jalanan di depan rumah kami, pasti akan tergerak untuk melihat kesunyian yang mendirikan bulu roma, yang hanya terdengar desau angin dan gesekan rumput ilalang.

Tepat di rumah kami ini, jangan harap kalian mendapatkan penerangan jalan dari rumah kami. Meskipun ada beberapa stop kontak dan bekas lampu penerang di depan rumah, tapi tidak pernah lagi kami nyalakan. Mungkin orang akan menuduh betapa pelitnya kami sampai lampu jalan atau minimal lampu depan rumah saja nggak dinyalakan. Itu mungkin pendapat orang yang baru lewat. Mungkin. Tapi bagi penduduk sekitar kampung kami tentunya tidak asing lagi dengan hal gelapnya depan rumah kami. Sengaja kami tidak menyalakan lampu depan rumah karena kami sudah merasa bosan untuk menyalakannya. Kenapa Bosan? Kelak kalian akan mengetahui dengan sendirinya nanti.

Rumah ini kami tinggali sejak beberapa tahun yang lalu. Ane bangga menempati rumah dengan desain yang artistik dan terletak di dataran tanah yang cukup tinggi dibanding tanah sekitar, sehingga jika dilihat dari bawah tanjakan, akan nampak seperti Villa di atas bukit.
Rumah ini kami beli dari seorang pensiunan Kolonel Tentara yang pindah karena sesuatu hal. Hari pertama kami menempati rumah ini, seperti lazimnya orang pindahan kami melakukan selamatan dengan mengundang beberapa tetangga. Malamnya kami lewatkan dengan tidur yang pulas karena suasana sekitar rumah memang asri dengan hawa dingin menyejukkan dibawa oleh angin dari padang golf.

Beberapa hari lamanya tinggal di sini tak ada kejadian yang aneh, sampai pada suatu pagi Ane mendapati rokok filter yang baru saja ane beli, hilang secara misterius. Sebungkus rokok itu baru ane hisap satu batang, lainnya masih utuh. Itulah awal mula keanehan yang kami dapatkan. Kalau hilangnya bukan didepan mata ane sendiri, mungkin ane nggak peduli. Toh hanya sebungkus rokok, apa artinya sebungkus rokok yang hilang. Tapi yang membuat Ane penasaran adalah bahwa rokok itu hilang di depan mata ane sendiri, di mana nggak ada seorangpun yang lewat atau pernah bergabung beberapa waktu sebelumnya di sini. Ane anggap hilang begitu saja, dan melupakan kejadian itu, dua hari kemudian Ane dikejutkan dengan kemunculan kembali rokok ane yang hilang tepat di tempat semula. Rokok itu masih utuh, tepat kurang satu batang karena sudah ane hisap sebelumnya. Ane tanya pembantu ane, apakah dia yang sengaja berbuat begitu untuk mengerjai atau menakuti ane, nyatanya bukan dan pembantu ini juga merasa takjub bercampur ketakutan. Lagi-lagi ane anggap bahwa kejadian yang ane alami ini hanyalah kebetulan atau mata ane yang salah lihat.

Ane punya anak kecil, laki-laki yang berusia 1,5 tahun waktu kami baru menempati rumah ini. Nggak ada lain dan bukan, yang dikerjakan anak ane ini nangis tiap hari. Bagi ane mendengar tangis bayi terus-menerus adalah hal yang biasa. Tapi kalau tangis itu berkepanjangan dan tak henti-hentinya, tentulah jadi masalah juga bagi kami.

Kami sengaja memberikan pengasuh khusus pada bayi Kami ini, seorang ibu paruh baya yang cukup rajin dalam mengerjakan sesuatu. Ibu ini sangat tanggap pada apa yang harus dia kerjakan tanpa kami menyuruhnya. Dia mulai bekerja setelah pembantu yang pertama pulang tanpa sebab musabab yang jelas. Kehadiran ibu ini ditengah-tengah kami adalah hal yang istimewa, di mana kami menganggap dia sebagai ibu kami sendiri. Di saat-saat kami mulai dicekam rasa penasaran dan ketakutan dengan kejadian demi kejadian aneh, keberadaan seseorang yang lebih tua dari usia kami adalah anugerah, minimal kami merasa nyaman, terutama dari hal-hal yang aneh. Sikecil pun mulai berkurang tangisannya. Kami lalui hari-hari dengan tenang dan menyenangkan sampai pada suatu saat kami kedatangan orang tua kami.
Tanpa kami sangka-sangka, si Ibu pengasuh bayi ini secara tiba-tiba mengajukan berhenti dari pekerjaannya dengan mendadak. Nggak ada rayuan atau apapun yang dapat mencegah keinginannya untuk berhenti dari kerja di rumah ini. Kamipun tidak dapat berbuat apa-apa selain dari mengikhlaskan kepergian pembantu kami yang bijak ini, walaupun dengan kecamuk pertanyaan yang tidak terpecahkan saat itu. Baru bertahun-tahun kemudian pertanyaan itu terjawab kenapa si Ibu pembantu ini minta berhenti mendadak. Ternyata kami telah dikelabui oleh kekuatan jahat yang akan kami ceritakan lagi nanti, pada bagian akhir kisah ini.

Akhirnya kami mendapatkan lagi pembantu, yang masih belia, namanya Ratih. Berusia sekitar 18tahunan. Terlalu muda untuk ukuran pembantu yang diharapkan dapat mengerjakan segala sesuatunya. Bila pembantu yang lama kami dapat lebih tenang karena faktor usia yang cukup, tapi dengan pembantu yang baru ini kami tidak begitu mengharapkan perubahan yang berarti. Yang penting istri ane nggak terlalu repot lagi.

Walaupun masih muda, lama-lama Ratih dapat menyesuaikan juga dengan keadaan di rumah kami. Tapi itu tidak berlangsung lama. Baru sepuluh hari kerja, Ratih sudah meminta berhenti. “Saya mau berhenti saja Pak, orang tua Saya menyuruh Saya pulang” Demikian kalimat yang diucapkan Ratih saat meminta ijin berhenti dari kami, dengan sorot mata yang ketakutan. “Bukankah mbak Ratih sudah berjanji akan berkerja di tempat kami minimal 2bulan biar kami dapat mencari penggantinya dulu..?” kata Ane mengingatkan akan janji Ratih pada saat kami terima kerja dulu. Ratihpun tidak bisa mengelak, dia surut juga. Memang kami dulu membuat kesepakatan dengan Ratih bahwa minimal kerja di rumah kami selama dua bulan, dan jika mau berhenti harus memberi tahu paling tidak satu bulan sebelumnya agar kami dapat mencari penggantinya sesegera mungkin. Hal itu kami lakukan karena belajar dari pengalaman pertama dengan pembantu kami yang dulu. Perihal alasan Ratih untuk pulang kampung pun ane fikir hanya akal-akalan saja.

Kami lega dan menganggap sudah selesai wacana Ratih untuk pulang kampung. Tapi hari-hari berikutnya setelah Ratih meminta berhenti itu jadi terasa kaku, dia lebih banyak diam. Istriku sering ke kamar Ratih untuk sekedar menghibur Ratih agar kerasan. Kamarnyapun kami pasangi Tivi sendiri agar betah. Kamar Ratih adalah kamar yang dulu ditempati pembantu kami yang pertama. Letaknya agak jauh dari kamar kami, kamar utama yang ukurannya lebih besar, terletak paling belakang di bagian rumah. Dari kamar kami ini dapat melihat langsung ke pemandangan belakang rumah yang banyak ditumbuhi pohon pisang dan petai cina melalui jendela kamar. Dari slot jendela yang sudah berkarat, pertanda bahwa jendela ini sangat jarang dibuka. Baru setelah kami tempati, jendela ini difungsikan lagi.
------------------------->
Hari itu hari minggu, hari libur untuk ane setelah seminggu bekerja. Ane bolak-balik dari rumah ke tempat kerja di Bogor. Kebetulan supersibuk sehingga hari liburpun kadang-kadang tidak lagi menjadi hari libur. Ane tetap harus mengerjakan tugas-tugas di luar rumah. Karena hari minggu ini nggak ada tugas yang mengharuskan ane keluar rumah, Ane bersama istri dan anak ane yang saat ini sudah berusia 2 tahun menyempatkan jalan-jalan ke Mall sambil menikmati kebersamaan. Memang kami jarang mendapatkan suasana begini. Petangnya, kami kembali ke rumah. Sampai di rumah pas magrib. Keadaan rumah sepi, lampu-lampu dalam rumah belum dinyalakan.

Empat Tahun Tinggal di Rumah Hantu Bagian 1
Empat Tahun Tinggal di Rumah Hantu Bagian 2
Empat Tahun Tinggal di Rumah Hantu Bagian 3
Empat Tahun Tinggal di Rumah Hantu Bagian 4
Empat Tahun Tinggal di Rumah Hantu Bagian 5
Empat Tahun Tinggal di Rumah Hantu Bagian 6
Empat Tahun Tinggal di Rumah Hantu Bagian 7
Empat Tahun Tinggal di Rumah Hantu Bagian 8
Empat Tahun Tinggal di Rumah Hantu Bagian 9

Perlu di Renungkan, Inilah Proses Kematian dan Hancurnya Tubuh Kita


Perlu diRenungkan, Inilah Proses Kematian dan Hancurnya Tubuh Kita Manusia!

Proses langkah dalam hitungan menit dan jam:

> Sesaat sebelum mati, Anda akan merasakan JANTUNG berhenti /detak,nafas tertahan & badan bergetar. Anda merasa dingin ditelinga. Darah berubah menjadi asam & tenggorokan berkontraksi.

> 0 menit > kematian secara medis terjadi ketika Otak kehabisan supply Oxigent.

> 1 menit> Darah berubah warna & Otot kehilangan kontraksi ,isi kantung kemih keluar tanpa izin.

> 3 menit> sel sel otak tewas.
Secara masal..saat ini otak benar2 berhenti berpikir.

> 4- 5 menit> Pupil Mata membesar & berselaput. Bola mata mengkerut karena ke hilangan tekanan darah.

> 7-9 menit> Penghubung ke otak mulai mati.

> 1-4 jam > Rigor Mortis (fase di mana keseluruhan otot di tubuh jadi kaku).membuat otot kaku & Rambut berdiri. kesannya rambut tetap tumbuh setelah mati.

> 4-6 jam > Rigor Mortis terus beraksi. Darah yg berkumpul lalu mati & warna kulit menghitam.

> 6 jam > Otot msh berkontraksi. Proses penghancuran efek alkohol msh berjalan.

> 8 jam > Suhu tubuh langsung menurun drastis.

> 24-72 jam > Isi perut membusuk oleh Mikroba dan pankreas mulai mencerna dirinya sendiri.

> 36-48 jam > Rigor mortis berhenti, tubuh anda selentur penari balerina.

> 3-5 hari > Pembusukan mengakibatkan luka skala besar, darah menetes keluar dari mulut dan hidung.

> 8-10 hari > warna tubuh berubah dari hijau ke merah se jalan degan membusuknya darah.

> Beberapa Minggu > Rambut kuku & gigi degan mudahnya terlepas.

> 1 bln > Kulit anda mulai mencair.

> 1 tahun > Tidak ada lagi yg tersisa dari tubuh Anda.
Anda yang sewaktu hidupnya Cantik, Gagah, Ganteng, kaya & berkuasa.
Skrng hanyalah tumpukan Tulang - Belulang yg menyedihkan. Jadi apa lagi yg mau disombongkan orang sebenarnya?

Senin, 04 Maret 2013

Kelainan Jantung


Pengertian Kelainan Jantung (Kesehatan)
Jantung adalah salah satu organ tubuh terpenting yang fungsi utamanya memompa darah ke seluruh tubuh. Seperti organ tubuh lainnya, jantung juga dapat diserang oleh berbagai penyakit. Penyakit jantung adalah sebuah kondisi yang menyebabkan jantung tidak dapat melaksanakan fungsinya dengan baik. Ada berbagai macam gangguan dan penyakit yang dapat mempengaruhi bagian manapun dari jantung. Penyakit jantung yang paling umum adalah jantung koroner yang dapat menyebabkan serangan jantung hingga kematian mendadak.
Penyebab penyakit jantung koroner adalah adanya penyempitan dan penyumbatan pembuluh arteri karena penumpukan zat lemak secara berlebihan di lapisan dinding nadi pembuluh koroner. Hal tersebut dipengaruhi oleh pola makan yang kurang sehat yang disertai gaya hidup kurang gerak, kecanduan rokok, hipertensi, dan kolesterol tinggi sehingga mempengaruhi pembentukan bekuan darah. Sebagai akibatnya aliran darah ke jantung terhambat sehingga mengganggu kerja jantungsebagai pemompa darah yang selanjutnya akan memicu terjadinya serangan jantung. Selain penyakit jantung koroner, ada juga penyakit jantung lainnya yang disebabkan kelainan semenjak lahir misalnya jantung yang tidak sempurna, kelainan katup jantung, dan melemahnya otot jantung. Penyebab lain adalah bakteri yang menyebabkan infeksi pada jantung.
Serangan jantung juga dapat terjadi karena masalah dengan, pembuluh darah sangat kecil mikroskopis dari jantung. Kondisi ini disebut penyakit mikrovaskuler. Ini diyakini lebih umum pada wanita dibandingkan pada pria. Penyebab yang kurang umum dari serangan jantung adalah kejang parah atau pengetatan arteri koroner yang memotong aliran darah ke jantung. Kejang ini dapat terjadi pada orang dengan atau tanpa penyakit arteri koroner. Kadang-kadang kejang arteri dapat disebabkan oleh stres emosional, paparan dingin ekstrim, merokok, atau minum obat tertentu seperti kokain.
Faktor-faktor tertentu membuatnya lebih mungkin bahwa Anda akan mengembangkan penyakit arteri koroner dan serangan jantung. Faktor-faktor risiko mencakup beberapa hal yang tidak bisa berubah. Jika Anda seorang pria di atas usia 45 atau wanita di atas usia 55 Anda berada pada risiko yang lebih besar. Memiliki riwayat keluarga penyakit jantung dini, didiagnosis pada seorang ayah atau saudara sebelum usia 55 atau pada ibu atau saudara perempuan sebelum usia 65 merupakan faktor risiko. Anda juga beresiko jika Anda memiliki riwayat pribadi angina atau serangan jantung sebelumnya, atau jika Anda sudah memiliki prosedur jantung seperti angioplasty atau bypass jantung.